Kenapa Hidup Kadang Aneh: Kisah Kocak dari Warung Kopi

Hidup ini kadang kayak acara komedi tunggal, tapi kita yang jadi penonton sekaligus pemainnya. Kemarin, saya duduk di warung kopi langganan, niatnya mau ngerjain tugas sambil ngopi santai. Eh, malah dapat tontonan gratis yang bikin perut sakit karena kebanyakan ketawa.

Di meja sebelah, ada seorang bapak-bapak yang lagi sibuk banget sama handphone-nya. Dari jauh, kelihatan dia lagi serius banget. Sesekali dia ngangguk-ngangguk sendiri, kayak lagi dengerin ceramah. Pas pelayan datang, bapak itu langsung pesan kopi susu, tapi sambil tangannya tetap sibuk ngutak-ngatik hp. "Kopinya agak manis ya, Mas, kayak senyuman saya," kata bapak itu dengan bangga. Si pelayan cuma nahan senyum.

Lima menit kemudian, kopi datang. Bapak itu langsung minum, tapi baru satu tegukan, matanya langsung melotot. Mukanya kayak habis lihat setan. "Lho, Mas, kok asin?!" teriaknya kaget. Si pelayan buru-buru mendekat, bingung. "Itu kopi susu, Pak. Kan bapak yang pesan," jawab pelayan dengan sabar. Ternyata, bapak itu salah ambil gelas. Yang dia minum itu bukan kopi, tapi air garam yang biasa dipakai buat ngerebus mi instan.

Satu warung langsung pecah tawa. Bapak itu cuma bisa garuk-garuk kepala, sambil cengengesan malu. "Ya ampun, Mas. Pantesan aja manisnya beda," ucapnya sambil nyengir. Akhirnya, dia pesan kopi lagi dan kali ini, dia minum dengan lebih hati-hati. Ternyata, kadang yang kita cari itu bukan cuma kopi yang manis, tapi juga momen-momen konyol yang bikin hidup ini nggak terlalu serius.

Output code here

Output code here